Artikel kali ini saya yakin sudah banyak yang ngebahas tentang Firewall, tapi gak apa apa ini sebagai coretan saya pribadi. Kalian pasti pernah mendengar istilah Firewall. Firewall dapat diartikan sebagai suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk bisa melaluinya dan mencegah lalulintas jaringan yang dianggap tidak aman.
Istilah Firewall ini berasal dari bahasa inggris yaitu fire yang berarti api dan wall yang berarti dinding. Bahasa saya Firewall adalah Dinding yang bersifat untuk melindungi sesuatu yang ada di dalam dari sesuatu yang di luar. Begitu juga dengan Firewall yang berarti untuk melindungi suatu jaringan atau komputer dari serangan dari akses lain yang tidak memiliki hak akses atas Jaringan atau Komputer kita.
Firewall yang berarti suatu mekanisme/sustem/cara yang diterapkan baik terhadap suatu sistem pada jaringan, sofware atau hardware itu sendiri dengan tujuan melindungi (membatasi, menyaring dan menolak) suatu kegiatan jaringan yang sifatnya pribadi dari jaringan lain yang tidak ada diruang lingkup.
Fungsi Firewall adalah sebagai berikut :
- Mengatur dan mengontrol lalulintas jaringan
- Melakukan autentikasi terhadap akses
- Melindungi sumber daya dalam jaringan privat
- Mencatat semua kejadian dan melaporkan kepada Administrator
Karakteristik Firewall adalah sebagai berikut :
- Firewall harus lebih kuat dan kebal terhadap serangan luar. Hal ini berarti bahwa sistem operasi akan relatif lebih aman dan penggunaan sistemnya dapat dipercaya.
- Hanya aktivitas atau kegiatan yang dikenal/terdaftar saja yang dapat melewati atau hubungan. Hal ini dilakukan dengan menyetting policy pada konfigurasi keamanan lokal.
- Semua aktivitas dari dalam ke luar harus melewati Firewall. Hal ini dilakukan dengan membatasi atau memblok semua akses terhadap jaringan lokal, kecuali jika melewati firewall terlebih dulu.
Jenis-jenis Firewal dapat dibagi menjadi 2 macam yaitu:
1. Personal Firewall
Personal Forewall didesain untk melindungi komputer yang terhubung ke jaringan dari akses yang tidak dikehendaki.
Contoh : Microsoft Windows Firewall yang sudah terintegrasi dalam sistem operasi.
2. Network Firewall
Network Firewall didesain untuk melindungi jaringan secara keseluruhan dari berbagai serangan. Umumnya dijumpai dalam dua bentuk, yakni sebuah perangkat terdeteksi atau sebagai perangkat lunak yang diinstallkan dalam sebuah server.
Contoh : IP Tables dalam sistem operasi GNU/Linux, Cisco PIX dan masih banyak lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar